Pilgub Jatim sudah mulai memanas, jatim yang markasnya orang-orang NU
sudah mulai terpecah ke calon masing-masing, memang wajar kita berbeda.
Itu sudah menjadi nash kehidupan manusia, termasuk umat islam, dan warga
NU khususnya.
Jangankan pada jaman now, sesaat setelah Rosulullah
wafat, para sahabat berselisih paham untuk menentukan siapa pemimpin
pengganti Rosulullah. Sempat terjadi depat argumen yang alot dan ruwet
yang pada akhirnya menghasilkan keputusan mengangkat Sayidina Abu Bakar
As Shidiq sebagai pengganti Rosulullah yang kemudian di namakan
Khalifah.
Pelajaran yang dapat kita ambil, walaupun para sahabat
berselisih paham, mereka masih memegang teguh ukhuwah islamiyah, ego dan
idealisme masih bisa di redam oleh persaudaraan sesama agama Islam.
Mari kita renungkan sejenak....
#NGOPI Ngobrol Pakai Inspirasi
Komentar
Posting Komentar